Sabtu, 28 Agustus 2010

program mesin

Studi Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Oleh Guru SMK Program Keahlian Teknik Pemesinan Dan Teknik Mekanik Otomotif se-Kota Malang Tahun Ajaran 2009/2010

ABSTRAK

Studi Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Oleh Guru SMK Program Keahlian Teknik Pemesinan Dan Teknik Mekanik Otomotif se-Kota Malang Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi, Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Drs. Sumarli, M.Pd., M.T, (2) Drs. Solichin, S.T., M.Kes.

Kata kunci: Studi Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) oleh Guru SMK Program Keahlian Teknik Pemesinan dan Teknik Mekanik Otomotif.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) Mendeskripsikan persiapan pembelajaran dalam implementasi KTSP oleh Guru SMK Program Keahlian Teknik Pemesinan dan Teknik Mekanik Otomotif di Kota Malang; (2) Mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dalam implementasi KTSP oleh Guru SMK Program Keahlian Teknik Pemesinan dan Teknik Mekanik Otomotif di Kota Malang; dan (3) Mendeskripsikan penilaian pembelajaran dalam implementasi KTSP oleh Guru SMK Program Keahlian Teknik Pemesinan dan Teknik Mekanik Otomotif di Kota Malang.

Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang mendeskripsikan variabel-variabel penelitian (persiapan pembelajaran dalam implementasi KTSP, pelaksanaan pembelajaran dalam implementasi KTSP, dan penilaian pembelajaran dalam implementasi KTSP) secara sistematik ke dalam sebuah nilai/kriteria berdasarkan data faktual pada saat penelitian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi KTSP oleh guru SMK Program Keahlian Tekik Pemesinan dan Teknik Mekanik Otomotif di Kota Malang pada tahun ajaran 2009/2010 sudah baik meskipun dengan karakteristik yang berbeda-beda dilihat dari segi umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, serta lama mengajar. Kualifikasi baik yaitu dengan nilai kriteria 72,75% dari para guru dapat dilihat dari persiapan pembelajaran (penyusunan, pengembangan, dan pemahaman rencana pembelajaran). Untuk pelaksanaan pembelajaran (meliputi penyampaian materi pembelajaran, penggunaan metode pembelajaran, pemakaian media pembelajaran, serta penerapan strategi pembelajaran) pada kegiatan pembelajaran teori dan praktek, digambarkan dengan kualifikasi sangat baik yaitu dengan nilai kriteria 82,68% dari para guru. Sedangkan penilaian pembelajaran (meliputi kriteria penilaian, komponen, jenis penilaian, serta bentuk penilaian) yang digunakan dan diterapkan oleh para guru dalam pembelajaran selama ini digambarkan dengan kualifikasi baik yaitu dengan nilai kriteria 77,91%. Dan penjabaran lain dari implementasi pembelajaran KTSP oleh para guru tersebut juga sudah tergolong pada klasifikasi tinggi.

Saran yang dapat diberikan mengenai hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pada tahun ke-4 penerapan KTSP sebagai kurikulum nasional, dalam implementasi KTSP hendaknya setiap guru memiliki kemampuan individu dalam mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai dengan tujuan dan prosedur pengembangan KTSP untuk menunjang dalam menyeimbangkan antara kemampuan internal dan eksternal sekolah serta input dan output dari peserta didik. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) intinya adalah sekolah yang mencetak lulusan yang siap kerja. Kerjasama yang baik, flexibel, dan berkelanjutan antara sekolah dan Dunia Usaha atau Dunia Industri (DU/DI) sangat berpengaruh dalam proses dan hasil pembelajaran di SMK. Para guru dalam pelaksanaan pembelajaran dalam KTSP juga harus memperhatikan ketercapaian proses dan hasil pembelajaran peserta didik dalam arah tersebut (DU/DI). Sedangkan faktor-faktor yang terkait dalam penilaian pembelajaran dalam KTSP di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), hendaknya disesuaikan dengan ketercapaian peserta didik dalam memenuhi standar DU/DI.




MESIN CNC, APA & BAGAIMANA




Manfaat komputer saat ini cukup beragam mulai sebagai alat bantu menulis, menggambar, mengedit foto, memutar video, memutar lagu sampai analisis data hasil penelitian maupun untuk mengoperasikan program-program penyelesaian problem-problem ilmiah, industri dan bisnis. Dunia anak telah lama mengenal alat permainan game yang dikendalikan oleh sistem komputer. Di bidang industri, komputer telah dipergunakan untuk mengontrol mesin-mesin produksi dengan ketepatan tinggi (misalnya CNC, sebuah mesin serba guna dalam industri metal) sehingga dapat kita jumpai berbagai produk industri logam yang bervariasi dan kita bayangkan sulit apabila dikerjakan secara manual.
1. Pendahuluan
Awal lahirnya mesin CNC (Computer Numerically Controlled) bermula dari 1952 yang dikembangkan oleh John Pearseon dari Institut Teknologi Massachusetts, atas nama Angkatan Udara Amerika Serikat. Semula proyek tersebut diperuntukkan untuk membuat benda kerja khusus yang rumit. Semula perangkat mesin CNC memerlukan biaya yang tinggi dan volume unit pengendali yang besar. Pada tahun 1973, mesin CNC masih sangat mahal sehingga masih sedikit perusahaan yang mempunyai keberanian dalam mempelopori investasi dalam teknologi ini. Dari tahun 1975, produksi mesin CNC mulai berkembang pesat. Perkembangan ini dipacu oleh perkembangan mikroprosesor, sehingga volume unit pengendali dapat lebih ringkas.
Dewasa ini penggunaan mesin CNC hampir terdapat di segala bidang. Dari bidang pendidikan dan riset yang mempergunakan alat-alat demikian dihasilkan berbagai hasil penelitian yang bermanfaat yang tidak terasa sudah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat banyak
.

2. Jenis Mesin CNC
Di industri menengah dan besar, akan banyak dijumpai penggunaan mesin CNC dalam mendukung proses produksi. Secara garis besar, mesin CNC dibagi dalam 2 (dua) macam, yaitu :
a. Mesin bubut CNC
b. Mesin frais CNC
Gambar 1. Mesin Bubut CNC
Gambar 2. Mesin Frais CNC
3. Cara Mengoparasikan Mesin CNC
Secara umum, cara mengoperasikan mesin CNC dengan cara memasukkan perintah numeric melalaui tombol-tombol yang tersedia pada panel instrument di tiap-

tiap mesin. Setiap jenis mesin CNC mempunyai karakteristik tersendiri sesuai dengan pabrik yang membuat mesin tersebut. Namun demikian secara garis besar dari karakteristik cara mengoperasikan mesin CNC dapat dilakukan dengan dua macam cara, yaitu :
a. Sistem Absolut
Pada sistem ini titik awal penempatan alat potong yang digunakan sebagai acuan adalah menetapkan titik referensi yang berlaku tetap selama proses operasi mesin berlangsung. Untuk mesin bubut, titik referensinya diletakkan pada sumbu (pusat) benda kerja yang akan dikerjakan pada bagian ujung. Sedangkan pada mesin frais, titik referensinya diletakkan pada pertemuan antara dua sisi pada benda kerja yang akan dikerjakan.
Gambar 3. Referensi Absolut
b. Sistem Incremental
Pada system ini titik awal penempatan yang digunakan sebagai acuan adalah selalu berpindah sesuai dengan titik actual yang dinyatakan terakhir. Untuk mesin bubut maupun mesin frais diberlakukan cara yang sama. Setiap kali suatu gerakan pada proses pengerjaan benda kerja berakhir, maka titik akhir dari gerakan alat potong itu dianggap sebagai titik awal gerakan alat potong pada tahap berikutnya.
Gambar 4. Referensi Inkremental
Sejalan dengan berkembangnya kebutuhan akan berbagai produk industri yang beragam dengan tingkat kesulitan yang bervariasi, maka telah dikembangkan berbagai variasi dari mesin CNC. Hal ini dimaksud untuk memenuhi kebutuhan jenis pekerjaan dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Berikut ini diperlihatkan berbagai variasi mesin CNC.

Gambar 5. Mesin Bubut CNC Modern

Gambar 6. Mesin Frais CNC Modern
4. PC untuk Mesin CNC
PC (Personal Computer) sebagai perangkat input bagi mesin CNC sangat penting peranannya untuk memperoleh kinerja mesin CNC. Oleh karena itu setiap pabrik yang memproduksi mesin CNC juga memproduksi atau merekomendasi spesifikasi PC yang digunakan sebagai input bagi mesin CNC produksinya.
Pada mesin CNC untuk keperluan unit latih (Training Unit) atau dengan operasi sederhana, baik tampilan pada monitor maupun eksekusi program, maka PC yang dipergunakan sebagaimana pada mesin CNC jenis LOLA 200 MINI CNC, LEMU IITM, EMCO TU, maupun yang sejenis.
Gambar 7. Tampilan Monitor 1
Tampilan pada gambar di atas dihasilkan oleh PC dengan spesifikasi minimum :
.. System Unit: IBM PC or compatible (80286 and up)
.. Operating System: MS-DOS or PC-DOS version 3.0 or later
.. Main Memory: 640KB RAM minimum
.. Hard Disk Space: 2MB
.. Display: Standard VGA
.. Input Device: Mouse
Perkembangan jenis pekerjaan yang menggunakan peranan mesin CNC sejalan dengan kebutuhan teknologi manufaktur semakin meningkat. Oleh karena itu dikembangkan pula perangkat PC yang dapat melayani mesin CNC dengan kinerja yang mampu mengatasi beberapa faktor kesulitan yang dijumpai pada proses manufaktur. Gambar 8 memperlihatkan tampilan monitor mesin CNC jenis E·IPC700-ECKELMANN, DNC NT-2000, WinPromateII - Baronics, Mirac PC, CamSoft, ProMotion® iCNC, maupun yang sejenis.
Gambar 8. Tampilan Monitor 2
Tampilan pada gambar di atas dihasilkan oleh PC dengan spesifikasi minimum :
.. Processing : Pentium III 1 GHz and 133 MHz Processor Bus
.. Main : 256 MB RAM (expandable to 512 MB RAM) Single DIMM Slot Memory
.. Video : 4 MB
.. Retentive Variable Storage : 32K NVRAM (onboard) for PC Control
.. Diagnostics Functions : Watchdog Timer, Temperature and Fan Status Monitoring
.. Front LED Indicators (5) : Function (Text mode), Shift/ CAPS Lock, HDD/Error,
.. Power, Compact Flash Ready
.. Storage Device : Removable 2.5" Hard Disk Drive, 20GB
.. Compact Flash : (1) Port - Front Access – Not Supported in Windows NT
.. USB (Rev 1.0) : (1) Port - Side Access – Not Supported in Windows NT (2) Ports - Front Access – Not Supported in Windows NT
.. Serial Port : (2) RS232 serial ports Parallel

.. Parallel Port : ECP+EPP parallel port
.. Ethernet : 10/100 Base T Ethernet
.. PS/2 : PS/2 keyboard and PS/2 mouse ports
.. Expansion Slots : One PCI Slot, One PCI/ISA SlotExpansion
.. Display : 15" Active Matrix LCD (1024x 768 resolution)
.. Touch Screen Control : Standard unit does not include touch screen control. Touch screen control is a factory-installed option.
.. Vertical Side Keys : 8 keys along each side of display for PC Control. Optionally,
.. these keys may be factory configured as direct inputs to a GE Fanuc CNC via I/O Link.
.. Numeric/Control Keys : Full numberic keypad and Keyboard functions (Arrow keys, Tab, esc, space, alt, delete, ctrl, etc.)
.. Horizontal Keys : 28 keys located below display. Text mode key (locking) for
.. alpha characters. CAPS Lock key for alpha characters caps switch.
.. Floppy Disk Drive : External FDD Connector for operator panel mounting
.. Compact Disk Rom Drive : External IDE Connector for operator panel mounting
.. Power Supply : Removable 120/240 Power Supply, Auto Sensing
.. Operating System : Windows NT, Windows 2000
.. Outline Specification : 18.85in (W) x 13.86in (H) x 7.16in (D) 478.8mm (W) x 352.0mm (H) x 181.9mm (D)
.. Environmental Protection : IP65 when panel mounted
.. Standards and Certification : CE and UL Hazardous (Class1, Division 2)
5. Kode Standar Mesin CNC
Mesin CNC hanya dapat membaca kode standar yang telah disepakati oleh industri yang membuat mesin CNC. Dengan kode standar tersebut, pabrik mesin CNC dapat m
enggunakan PC sebagai input yang diproduksi sendiri atau yang direkomendasikan. Kode standar pada mesin CNC yaitu :






New Search